Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 27, 2012

Rumah

Pada pagi yang dingin ini (mungkin sejuk lebih tepatnya), gue mulai menyadari sedang tinggal di mana. Rumah yang yang dihuni oleh sebuah keluarga utuh yang konservatif. Menjaga erat keyakinan turun-temurun dari Kakekku (Ayah Ibuku) bahwa agama merupakan satu-satunya hal yang mesti jadi pegangan hidup. Tanpanya manusia dapat berjalan oleng di atas dunia ini. Oleh karena itu pula sejak kecil gue sudah dimasukkan ke TK Islam Swasta (emang gak ada, TK Negeri). Selnjutnya gue disekolahkan di SDIT, lalu lanjut ke MTs. Sampai akhirnya lulus dari sebuah Madrasah Aliyah di daerah Kuningan, Jawa Barat. Pada perjalanannya manusia kerap mengenal rasa dan nilai baru dalam hidupnya secara sadar atau tidak. Tak terkecuali gue yang sejak kecil selalu disuruh solat lima waktu. Wajib, katanya. Agama menjadi persoalan fundamental dalam imperial keluarga gue. Kalo ada salah satu anaknya yang udah gede ketahuan gak solat atau menunda solat, maka bokap gue bisa melepas amarahnya seperti melepas burung M

Semeleh

Dalam menjalani hidup ini, terkadang kita (termasuk saya) lebih suka mengedepankan dugaan atau prasangka dalam menilai situasi ataupun individu. Misalnya saja, ada seorang seorang anak SMP yang pulang ke rumah dengan motor yang lecet dan celana di bagian dengkul yang sobek dan basah kena darah. Karena kemarin ketika pulang kerja sang Ayah melihat anak berseragam SMP kebut-kebutan di jalan sambil membonceng temannya, maka sang anak yang datang dengan wajah pucat itu disambut dengan perkataan: “Makannya! Baru bisa naik motor mah gak usah belagu ngebut-ngebut! Rusak deh tuh motornya. Emangnya kamu bisa benerin?” Alih-alih berharap ada yang segera menolong dengkulnya di rumah, si anak malah cemburu sama motor yang tadi jatuh karena keserempet truk tangki Pertamina ketika ia mencoba menyalip dari sebelah kiri dengan ragu-ragu. Ketika kita bersikap berdasarkan informasi yang baru dilihat, itu merupakan siklus normal respon otak manusia. Hal itu tak jauh berbeda dengan halaman facebook ya