Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 9, 2013

Jurnalisme

Kualitas jurnalisme menentukan kualitas demokrasi sebuah negara. Itu kata pakar jurnalisme dari eropa. Dan itu juga saya tahu dari liputan sebuah pertemuan Pemred berskala nasional di Nusa Dua, Bali. Lalu pada saat bersamaan, di rumah, ketika saya menulis ini, adik saya menangis kencang disemprot Bapak karena terus berisik rebutan duit Rp2000. Hubungannya apa? Dari pertemuan Pemred Nasional yg dihadiri Presiden dan beberapa menteri itu, ada beberapa faktor yg sedikitnya menjadi latar belakang pertemuan tersebut. Kenaikan harga BBM, beragam kasus korupsi anggota partai penguasa, atau simpulnya: turunnya kredibilitas penguasa di mata rakyat (lewat media). Di sini media menjadi fokus utama pihak Istana. Dimana telah lama diketahui, di banyak tempat, media sebagai kekuatan super yang mampu menentukan mulusnya suatu pemerintahan. Dengan menjaga citra independesinya, media mampu menggiring opini publik dan mengajukan opini atas nama rakyat. Bila ada seorang bapak yang menyemprotkan air ke