Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 30, 2011

Warna-warni

   Matahari masih terik di atas ubun-ubun. Pukul satu siang. Ini merupakan hari penghujung tahun. Rio duduk santai di teras depan rumahnya yang teduh oleh genteng berwarna merah pudar. Ia duduk di atas sofa kayu yang tidak empuk karena bantal pelapisnya sedang dijemur. Di sebelahnya tersandar sebuah tas gendong yang cukup untuk dipakai bepergian satu-dua hari. Ada tulisan Eiger di kantung depannya. Rio hanya senyum-senyum kecil sendiri sambil BBM-an dengan Dina.    “Jadi berangkat jam berapa kita ni?”    “Tenang aja sih, ay. Masih panas begini. Buru-buru amat,” balas Dina.    “Ya udah, tapi nanti jangan ngambek ya kalau kena macet di jalan….”    “Iya iya, aku ke rumah kamu sekarang deh.”    “Jangan lupa bawa sarung tangan sama kaus kaki.”    “Oke.”    Tak lama kemudian Dina datang dengan tas yang lebih kecil dari tas Rio. Mirip dengan tas yang biasa dipakai siswa-siswa SMA sekarang, bedanya tidak dicoret-coret. Berniat membuat Rio terpesona, Dina mengenakan celana jins hitam pan