Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 24, 2010

Ke Kampus

Hari ini berjalan seperti hari lainnya. Husna harus sampai di kampus pukul setengah delapan. Untuk itu pada pukul empat yang gelap ia sudah bangun. Dan kini, di halte yang tidak sepi lagi ia hanya bisa sesekali menguap sambil menutup mulutnya. “Ah, datang juga akhirnya,” serunya ketika melihat bis mini berwarna ungu berhasil menembus lampu merah. “Diipuk! Diipuk! .... Ayo, ceepat ceepat. Depan ada Polisi iitu!” Husna segera menyanggul tasnya dan berlari, berusaha menaruh kaki kanannya di tangga masuk bis ungu bertuliskan: P.O. DEBORAH. Yang ikut masuk ternyata bukan hanya Husna, dua perempuan yang berpenampilan hampir sama dengannya, satu berjilbab menyerupainya dan satu lagi tidak, dengan aksesoris yang lebih lengkap di tangan kirinya, serta dua bapak-bapak, satu berpakaian kantor necis dan yang satu berpakaian PNS. Lima orang itu masuk, ikut berjejalan ke dalam bis yang sudah sesak itu.  Wangi sabun Husna tak bersisa lagi, kulit putihnya yang mulai ditumbuhi rambut-rambut kecil tega